Kanker payudara adalah momok bagi setiap wanita karena merupakan pembunuh nomor dua di Indonesia setelah kanker mulut rahim. Perkembangan kanker ini tergolong sangat cepat, yaitu kurang dari lima tahun untuk perkembangan dari stadium 1 hingga stadium akhir. Karena itu sebelum semuanya terlambat, mari tingkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit ini dan melakukan pencegahan alami berikut ini :
Olahraga
Penelitian membuktikan resiko kanker payudara akan berkurang pada orang yang rutin berolahraga. Seiring meningkatnya aktivitas fisik, kadar estrogen yang diproduksi tubuh akan berkurang, hal inilah yang menurunkan resiko kanker payudara.
Bedakan Lemak Baik Dan Jahat
Yang menjadi masalah bukanlah seberapa banyak lemaknya, tapi jenis lemak apa yang dikonsumsi. Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin. Lemak jenuh akan meningkatkan kadar estrogen yang memicu pertumbuhan kanker. Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak Zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Olah Daging Dengan Benar
Proses pengolahan juga menentukan baik tidaknya makanan tertentu bagi kesehatan kita. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
Sehat Dengan Buah Dan Sayur
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari.
Awasi Perubahan Berat Badan
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
Serunya Berjemur
Vitamin D yang terkandung dalam terpaan sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari.
Hati yang gembira adalah obat tapi semangat yang kering mengeringkan tulang, kutipan Amsal itu pun dapat menjadi pencegah kanker yang baik. Penting bagi kita untuk dapat mengolah emosi dengan baik agar tidak menjadi stress yang nantinya akan menimbulkan banyak penyakit dalam tubuh.
Baca Juga Artikel Lain :
Jatuh Cinta Saja Tidak Cukup Dalam Pacaran